Pantai-Pantai Keren yang Harus Kamu Kunjungi Saat Pergi ke Medan – Bagian I

Di Indonesia ini ada 5 kota metropolitan besar, di antaranya: Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Semarang. Oh ya, urutan barusan diurutkan dari besarnya kota metropolitan tersebut. Maka jelas sekali bahwa ibu kota provinsi Sumatera Utara, Medan, sangat diakui di Indonesia.

Sebagai kota yang menduduki posisi terbesar ketiga di Indonesia, Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk masuk serta mencicipi indahnya tempat-tempat wisata di Indonesia. Salah satunya adalah, pantai.

Bagi kamu yang sedang atau ingin berwisata pantai tetapi bingung mau mendatangi pantai mana saja, siapa tahu pantai-pantai cantik di Medan ini ada yang menarik hatimu untuk dikunjungi.

1. Pantai Cermin Theme Park & Resort Hotel Medan

Tempat ini berlokasi di pantai cermin. Ya iyalah, masa ya di pantai parangtritis. Nah, ini sebetulnya merupakan taman. Tempat ini telah diresmikan pada tahun 2007 oleh Bapak Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai wakil presiden pada saat itu.Di sini ada taman berenang, bermain air dan theme park.

Beragam olahraga air pun tersedia di sini, seperti jet ski, speed boat, banana boat, dan fishing boat. Di sini kamu juga bisa berkuda, mengenal satwa dengan mendatangi kebun binatang mini serta taman burung, dan pergi ke restoran jika perut dilanda keroncongan. Lalu untuk penginapan, jika memiliki uang, kamu bisa menginap di penginapan yang ada di Resort Hotel Medan. Tetapi kalau tiada uang, mungkin kamu bisa memohon kepada satpam untuk menginap di posnya barang semalam saja.

2. Pantai Gudang Garam Serdang Begadai

Jika kamu berpikir bahwa perusahaan rokok Gudang Garam menjadi sponsor utama pembuatan pantai ini, maka salah besar! Pembangunan pantai ini enggak ada sponsornya. Soalnya, langsung Tuhan yang bikin. Jadi, enggak butuh sokongan-sokongan dana dari manusia. Tuhan, kan, Maha Kaya.

Oh ya, pantai ini memiliki luas sekitar 16 hektar. Waw, gede banget kan? Gede mana kalau sama kamar mandi di rumah kamu? Pantai Gudang Garam Serdang Begadai ini memiliki hamparan pasir yang luas membentang, dengan warna pasirnya yang putih ke-abu-abu-an. Pasirnya cantik, dan kelihatan begitu berkilau saat diterpa sinar matahari.

3. Pantai Sialang Buah

Pantai ini terletak sekitar 60 kilometer dari Kota Medan. Terletak di desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu. Sebetulnya, rute untuk menuju ke sini hampir sama dengan rute menuju pantai Cermin Theme Park & Resort Hotel Medan. Bedanya, ketika kamu sudah sampai di kota Perbaungan, kamu harus melanjutkannya menuju Sei Rempah, desa Matapao di Teluk Mengkudu.

Tak jauh dari simpang Matapao, ada petunjuk arah menuju pantai Sialang Buah. Nah, dari sini, perjalanan menuju lokasi bisa membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 menit. Catatan: waktu tersebut bisa lebih, jika sebelum menuju ke pantai, kamu mampir ke rumah mantan terlebih dahulu.

Sesampainya di sana, kamu akan disuguhi landainya pantai dengan kemiringan 0-8% serta berpasir putih. Dataran Pantai Sialang Buah terletak 0 sampai 8 meter dari permukaan laut. Dan pada saat hari libur, tempat ini ramai oleh pengunjung. Eh, tapi kayaknya kalau ramai pada hari libur, berlaku pada semua tempat wisata deh.

Selain menikmati keindahan pantai Sialang Buah, di sini kamu juga bisa datang ke tempat pelelangan ikan. Juga bisa berburu ikan laut segar untuk dimasak. Atau kalau mau nyari buah tangan, kamu juga bisa berbelanja kerajinan tangan yang terbuat dari kulit kerang. Atau kalau capek, bisa juga menyewa gubuk-gubuk dengan harga 20 ribu sampai 25 ribu. Ini gubuk biasa loh ya, untuk istirahat doang. Bukan gubuk reyot seperti apa yang ada dalam bayangan kamu.

4. Pantai Klang Serdang Begadai

Menonjol, kan, kayu yang tenggelam sebagian di bibir pantai itu? Begitulah. Sebagai informasi, pantai Klang Serdang Begadai berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Medan. Saat sampai di pusat kota Perbaungan, menujulah ke ibukota Kabupaten Serdang Begadai daerah Sei Rempah. Sesampai di sana, kamu akan menemukan Pasar Bengkel yang merupakan pusat jajanan khas daerah Kabupaten Serdang Begadai.

Setelah itu, lanjutkanlah perjalanan sampai simpang Sungai Buluh. Carilah petunjuk yang mengarah ke lokasi Pantai Klang. Menujulah ke sana. Dan selamat, kamu sudah sampai. Tentu kalau tidak kesasar.

Oh ya, sekitar 75 meter dari Pantai Klang Serdang Begadai kamu akan menemukan sumur tua bernama sumur pandan. Anehnya, meski dekat dengan Pantai Klang Serdang Begadai, tetapi rasa air pada sumur ini, tawar. Sungguh-sungguh tawar. Banyak orang percaya bahwa meminum air yang berasal dari sumur pandan ini, bisa bikin awet muda. Padahal kan, kunci awet muda itu, banyak-banyakin senyum, bahagia dan ketawa-ketawa kan ya. Yah, tapi enggak ada salahnya juga kalau kamu mau minum air dari sumur pandan. Siapa tahu, setelah meminumnya, kamu akan terlihat 10 tahun lebih muda, kayak efek yang timbul setelah kamu pakai sabun muka yang di iklan-iklan itu. Ya siapa tahu aja, namanya juga usaha.

5. Pantai Berawe

Pantai Berawe terletak sekitar 96 kilometer dari Kota Medan. Sesampainya di Pantai Berawe, kamu akan disambut dengan hamparan pasir putih dan merdunya suara ombak, yang tentunya suaranya lebih merdu dari suara pasangan kamu kalau sedang gelendotan minta jatah. Jatah isi pulsa, maksudnya. Selain itu, suara terpaan angin laut yang kencang juga akan menghiasi telingamu ketika tiba di sana.

Kalau kamu pernah dengar terasi belacan, maka di Pantai Berawe ini kamu bisa mendapatkannya. Tentu bukan di pantainya. Melainkan, kamu bisa mendapatkannya dari penduduk. Karena penduduk di sekitaran Pantai Berawe, selain memproduksi kerajinan tangan dari kerang laut, juga memproduksi terasi belacan yang begitu sedap untuk dibuat sambal. Belum lagi kalau kamu menyantapnya bersama lalap, ikan dan nasi hangat. Wah, sungguh, nikmat mana yang kamu dustakan?

6. Pantai Natal Madina

Kata ‘Natal Madina’ berasal dari singkatan nama Kabupaten ini, yakni Mandailing Natal. Jadinya disingkat Madina. Tapi banyak orang yang menyebutnya Natal saja. Tentu bukan Natal de Coco. Karena kalau itu yang dimaksud, maka yang benar adalah Nata de Coco. Dan itu pun bukan pantai. Melainkan, bakteri Acetobacter xylinum yang membentuk serat nata yang ditumbuhkan dalam air kelapa, dan sudah diperkaya dengan karbon serta nitrogen. Tentu itu semua sudah melalui proses yang terkontrol. Waduh, kenapa bahasannya malah sampai ke sini? Oke kembali ke topik.

Kalau pada tulisan-tulisan di atas ditujukkan jaraknya sekian kilometer dari Kota Medan, maka pada Pantai Natal Madina ini tidak. Sengaja tidak diberi tahu agar kamu penasaran. Namun yang akan diberi tahu adalah sebuah fakta bahwa Pantai Natal Madina ini panjangnya sekitar 170 mil atau sekitar 272 kilometer. Gimana, panjang kan? Lebih panjang mana dibanding sama punya kamu? Pantainya, maksudnya.

Pantai Natal Madina ini terletak di Kecamatan Madina. Sungguh, pantai ini indah sekali. Sayangnya, keramaian hanya terjadi di hari raya saja. Tentu hari raya Natal. Kalau hari raya lain, cobalah datang ke sana untuk menemukan kebenarannya. Siapa tahu ramai.

Semoga ke depan, Pantai Natal Madina ini bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari. Aamiin.

Ini bagian I dulu ya. Bagian II ada di postingan berikutnya. Selamat menjalani hari. Jangan lupa bahagia!